 |
| myhousecallmd.com |
Dikutip dari tribunnews.com Wabah aneh ini membuat penduduknya mengantuk tiba-tiba dan tertidur. Tak jarang mereka tertidur selama beberapa hari. Akibatnya, beberapa dari mereka menderita pikun dan halusinasi.
Lebih dari 100 korban wabah telah dilaporkan. Wabah ini disebut Sleepy Hollow (rongga mengantuk), dan beberapa orang terjangkit lebih dari sekali.
Sekarang, kepala desa Kalachi tengah memberi penawaran kepada penduduk untuk pindah ke desa lain dan mendirikan rumah baru serta mencari pekerjaan baru di luar Desa Kalachi.
"Keluarga yang memiliki anak kecil kami prioritaskan untuk pindah dari sini" ucap Saule Agymbayeva, kepala daerah Esil. Lebih dari setengah penduduk yang berjumlah 582 orang akan dipindahkan.
Wabah ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. "Jika anda mencoba membangunkan mereka, mereka tampak ingin bangun dan membuka mata, tapi sayang tidak bisa. Mereka akan kembali tidur dan tidur," kata Igor Samunsenko yang anak laki-lakinya terserang wabah aneh ini.
Bahkan, dokter pun angkat tangan menangani wabah ini, berbagai cara telah dilakukan. Orang-orang berpikir lokasi desa tersebut yang dekat dengan bekas tambang uranium yang sudah tidak beroperasi sejak 20 tahun lalu menjadi penyebab wabah ini. Sampel air desa yang diambil pun tidak menunjukkan adanya pencemaran.
ConversionConversion EmoticonEmoticon