Anak Berhubungan Seks Lebih Dini Dampak Dari Masa Kecil Kurang Bahagia

Anak Berhubungan Seks Lebih Dini Dampak Dari Masa Kecil Kurang Bahagia

okesiana - Seorang anak yang memiliki pola asuh buruk cenderung memiliki kepribadian yang lebih bebas. Mereka pun lebih suka melakukan apa yang ingin dilakukan tanpa memedulikan lingkungan sekitar.

Selain itu, masa lalu yang buruk atau bermasalah juga bisa menjadi pemicu perilaku anak yang menyimpang, salah satunya berhubungan seks sebelum waktunya. Peneliti mengatakan jika anak laki-laki dan perempuan mengalami masalah dengan masa kecil, mereka lebih mungkin untuk berhubungan seks sebelum usia 16 tahun.

Selain itu, studi juga menunjukkan anak laki-laki yang memiliki kecemasan sosial juga cenderung melakukan hubungan seks di usia muda.

Dilansir dari metotvnews.com, berdasarkan penelitian jangka panjang terhadap hampir 2.900 anak-anak di Australia, sekitar 45 persen anak laki-laki dan 51 persen anak perempuan usia 17 tahun sudah pernah berhubungan seksual.

Satu dari lima anak laki-laki dan satu dari empat anak perempuan mengatakan mereka telah melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya sebelum usia 16 tahun, dan sebagian besar pada usia 15 tahun.

Pola perilaku tertentu pada usia muda muncul untuk menunjukkan anak-anak cenderung melakukan hubungan seks sebelum 16 tahun. Anak laki-laki yang memperlihatkan perilaku agresif mereka pada usia 5 dan 8 tahun terbukti dua kali lebih mungkin melakukan hubungan seks pada usia dini.

Hasil penelitian menunjukkan perlunya orang tua untuk lebih memberikan perhatian dan kasih sayang pada anak sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang bahagia dan terhindar dari berbagai perilaku menyimpang dengan mengajak berdiskusi dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat.
Previous
Next Post »