okesiana - Sebuh penelitian menunjukkan, duduk berjam-jam meningkatkan risiko kanker.
Dalam sebuah konferensi, CEO Apple Tim Cook menjelaskan, "Banyak dokter percaya jika terlalu lama duduk memicu jenis kanker baru."
"Sejak 2009, kami sudah menyebarkan berita tentang 'penyakit duduk' atau masalah kesehatan yang diakibatkan karena terlalu lama duduk, bahkan jika Anda bekerja di luar," kata Cook.
Ucapan Cook ini didukung Sebuah penelitian yang memperlihatkan gaya hidup tersebut dapat mendatangkan malapetaka dan meningkatkan risiko kanker.
Tapi benarkan duduk berjam-jam sungguh dapat menimbulkan kanker?
"Apa yang kita selalu katakan hampir sama seperti merokok, sesuatu yang sering dilakukan namun tidak banyak yang mengetahui bahwa itu berbahaya bagi kesehatan," kata Marc Hamilton, Ph.D., seorang profesor di Pennington Biomedical Research Center.
"Apa yang secara terus-menerus mereka tunjukkan, bahwa duduk terlalu lama tidak sama dengan olahraga yang terlalu sedikit," tambahnya.
Dikutip dari metrotvnews.com ,Berdasarkan penelitian Hamilton baru-baru ini, orang yang lebih sering diam di tempat lebih memungkinkan menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang aktif. Dan risiko ini lebih tinggi lagi kepada orang-orang yang banyak mengonsumsi gula.
"Saya pikir apa yang Tim Cook dan lain-lain katakan, kita harus bangun dan menangani masalah ini," kata Hamilton.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko kanker adalah berolahraga secara teratur dan imbangi dengan makanan yang sehat.
"Sekarang, kami memiliki apapun yang tersedia untuk mengatasi masalah kesehatan yang sebelumnya diabaikan. Ini bukan berita buruk untuk mendengar ada faktor risiko baru di luar sana karena sekarang kita tahu ada cara lain untuk tetap sehat," urai Hamilton.
ConversionConversion EmoticonEmoticon